Lapas Pasir Putih Komitmen Tingkatkan Core Values ASN Melalui Optimalisasi Sarana Ramah Disabilitas

Cilacap - Lapas Pasir Putih Berkomitmen Meningkatkan Core Values ASN Melalui Ide Kreatif Aktualisasi Optimalisasi Sarana Ramah Disabilitas

Cilacap - Kegiatan Aktualisasi dalam  rangka Pelatihan Dasar CPNS 2021. CPNS atas nama Irfan Hidayat mengambil Judul “Optimalisasi Sarana Ramah Disabilitas Lapas Pasir Putih Nusakambangan" yang diselenggarakan secara hybrid baik luring dengan mentor maupun daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan coach, Sabtu(1/10/2022) 

Sebagaimana dengan syarat dan ketentuan menjadi PNS Kemenkumham, CPNS Kemenkumham wajib mengikuti Latsar dan menyusun laporan aktualisasi yang diharapkan dapat diterapkan di masing-masing UPT dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Di dalam proses latsar ini, ditekankan aspek “BerAKHLAK” demi mewujudkan aparatur sipil negara yang berintegritas tinggi dan berwawasan luas untuk merubah sistem lama menjadi sistem baru berisi PNS yang berkualitas.

CPNS yang bersangkutan beranggapan bahwa Nilai - nilai ASN “Berakhlak” merupakan fondasi baru bagi Aparatur Sipil Negara demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Diharapkan ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values yang berorientasi pelayanan serta berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Dengan bimbingan Coach eksternal Bapak H. Choirul Walid dan Mentor Bapak Heri Sutriadi selaku mentor dari Unit Kerja. Mempunyai ide kreatif dengan mengaplikasikan nilai BerAKHLAK dengan cara optimalisasi sarana ramah disabilitas. " Dengan adanya aktualisasi ini diharapkan nilai - nilai dasar organisasi dapat diterapkan setiap saat oleh pegawai di Lapas Pasir Putih Nusakambangan" ucap Heri Sutriadi. 

Adapun kegiatan yang dilakukan pada aktualisasi ini diantaranya yaitu dengan melakukan perawatan berkala terhadap sarana disabilitas yang ada di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga fasilitas sarana ramah disabilitas yang ada di UPT salalu dalam keadaan terawat sehingga lebih nyaman ketika digunakan.

Di mana dengan adanya pengoptimalan ini, maka peserta berkontribusi dan bersinergi dengan Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik terhadap organisasi untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas demi kepuasan masyarakat. Adapun rekomendasi yang dapat peserta berikan yaitu optimalisasi tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban peserta dalam pelatihan dasar yang diikuti, tetapi diharapkan optimalisasi ini dapat terus dijalankan dengan capaian - capaian yang lebih baik lagi sehingga dengan ini Lapas Pasir Putih Nusakambangan dapat mempertahankan eksistensinya sebagai instansi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelayanan yang berkualitas.    /anjar